Rabu, 05 September 2018

KASIMA PR (Komputer Aplikasi Sekretaris Manajemen Pablic Relation)

Disini saya akan menjelaskan satu per satu tentang KASIMA PR,  atau singkatan dari Komputer Aplikasi Sekretaris Manajemen Public Relation.


=> KOMPUTER

          Pengertian Komputer
Komputer merupakan alat yang sangat penting saat ini. Hampir seluruh orang di dunia memilikinya. Memang perkembangan teknologi informasi lekat dengan komputer. Pasalnya komputer merupakan alat bagi para pengembang untuk mengembangkannya. Jadi, bisa dibilang komputer merupakan alat yang paling berpengaruh dalam perkembangan dunia TI (Teknologi Informasi). Maka dari itu penting bagi kita di zaman yang serba modern ini untuk mengenal komputer.
Komputer berasal dari kata Compute yang berarti menghitung. Dan nama Computer pertama kali digunakan untuk orang yang menghitung aritmatika dengan atau tanpa alat bantu. Namun seiring waktu, kata computer digunakan untuk menyebut mesin yang digunakan untuk menghitung aritmatika. Berbeda sekali dengan komputer modern yang digunakan untuk banyak tugas selain bidang matematika. Banyak yang berpendapat tentang pengertian komputer. Namun pada intinyaa, komputer adalah alat yang digunakan untuk mengolah data suatu informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Komputer awalnya hanyalah sebuah alat hitung yang digunakan untuk menghitung. Namun seiring perkembangan zaman, komputer berubah menjadi alat yang multifungsi. Komputer awalnya dibuat dengan ukuran yang sangat besar. Ukurannya hampir mengisi sebuah ruang tamu. Kinerja yang dimiliki pun sangat amat rendah. Dibutuhkan waktu 3-4 detik untuk melakukan satu hitungan. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, kita dapat melihat bentuk komputer yang cukup kecil dan bahkan perkembangannya lagi, komputer berubah lagi menjadi laptop yang lebih kecil dari komputer. Dan berkembang lagi menjadi notebook yang lebih kecil lagi dari laptop. Dan lagi, smartphone sekarang spesifikasi yang dimiliki hampir sama dengan komputer. Mungkin sebentar lagi, komputer akan berubah ukuran menjadi seukuranhandphone. Sehingga memerlukan tempat yang sedikit, lebih praktis, namun multifungsi. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
  


=> APLIKASI

aplikasi
Aplikasi? Sebenarnya apa itu aplikasi? Pernah terfikir dalam benak saya untuk mengetahui yang lebih jelas apa itu sebenarnya aplikasi? Setelah saya belajar tentang aplikasi dari berbagai sumber, akhirnya saya menemukan sebuah pendapat . Pendapat tersebut tidak hanya satu, melainkan banyak sekali beberapa ahli yang mengutarakan pendapatnya tentang aplikasi.

 Pendapat tersebut seperti :

JOGIYANTO (1999:12). Aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

HENGKY W. PRAMANA. Aplikasi merupakan satu unit perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai aktivitas ataupun pekerjaan, seperti perniagaan, periklanan, pelayanan masyarakat, game dan berbagai aktivitas manusia lainnya .

Selain itu, menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) aplikasi merupakan penerapan dari rancangan sistem untuk mengolah data yang menggunakan ketentuan bahasa pemrograman tertentu dan juga suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari user.
 Sedangkan menurut Wikipedia aplikasi merupakan suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas dari user .
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan. Aplikasi adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah user. Beberapa jenis aplikasi seperti:
  1. Aplikasi perkantoran , seperti Microsoft office, Open Office.org, Kingsoft Office 2007, Suite Office Software, dsb.
  2. Aplikasi editing gambar, seperti Corel Draw, Picasa, Adobe Photoshop, ACD See, dsb.
  3. Aplikasi editing video, seperti Windows Movie Maker, Allok, Pinnacle Studio, dsb.
  4. Aplikasi animasi, seperti  Macromedia Flash, Swismax, Corelrave, Blender, dsb.
  5. Aplikasi web browser, seperti Opera, Google Chrome. Mozilla Firefox, dsb.
  6. Aplikasi antivirus, seperti Avira, Smadav, Avast, dsb.
  7. Aplikasi email client, seperti Yahoo Messager, Gmail, dsb.
Klasifikasi aplikasi digolongkan menjadi beberapa kelas, seperti perangkat lunak pendidikan, perangkat lunak media dan hiburan, perangkat lunak informasi kerja, perangkat lunak rekayasa produk, perangkat lunak pengembangan media, perangkat lunak perusahaan (enterprise), dan perangkat lunak infrastruktur perusahaan.
Cara kerja aplikasi, aplikasi tidak akan bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi bertindak sebagai perantara antara hardware dengan program aplikasi. Pemutar media, pengolah kata, serta lembar kerja merupakan salah satu contoh perangkat lunak aplikasi. Terkadang beberapa aplikasi digabung menjadi satu yang disebut sebagai site aplikasi (application suite). Sebagai contoh Microsoft office yang merupakan penggabungan aplikasi lembar kerja, pengolah kata, ataupun dengan aplikasi yang lainya. Dalam satu paket aplikasi biasa terdapat antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga mempermudah pengguna untuk mempelajari dan dalam penggunaan aplikasi tersebut. Kemampuan mereka yakni saling interaksi sesama yang saling menguntungkan, seperti satu dokumen pengolah kata terdapat satu lembar kerja meskipun dalam pembuatanya dibuat dalam aplikasi lembar kerja yang berbeda.



=> SEKRETARIS 


Hasil gambar untuk apa itu sekretaris

Hasil gambar untuk apa itu sekretaris


Pengertian sekretaris dan tugasnya – Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Tapi apakah kalian sudah mengetahui apa itu arti dan tugas-tugas dari sekretaris? jika belum mengetahuinya, kalian dapat memahaminya di artikel ini.
A. Penjelasan dan tugas dari sekretaris
Sekretaris adalah dari segi asal katanya, istilah sekretaris asalnya dari kata “secretum” yaitu bahasa latin yang artinya rahasia. Kata “secretum” lalu kemudian berubah menjadi kata “secretarius” yaitu dalam bahasa Perancis, lalu “secretary” dalam bahasa Inggris, lalu akhirnya menjadi kata “secretaries” yaitu dalam bahasa Belanda, dan masuk ke Indonesia yang dikenal dengan istilah “sekretaris” yang berasal dari kata “secretaries” bahasa Belanda. Sekretaris adalah orang, pegawai ataupun karyawan yang di berikan tugas dan juga pekerjaan yang berhubungan dengan masalah rahasia suatu negara atau perusahaan.
Atau dapat di katakan definisi sekretaris yaitu seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan ataupun suatu perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatan operasional perusahaan.
Tugas Sekretaris jika dilihat berdasarkan ruang lingkupnya, tugas sekretaris dikelompokkan menjadi delapan diantaranya yaitu:
Tugas rutin yaitu berbagai macam tugas yang dikerjakan setiap hari tanpa perintah. Tugasnya meliputi seperti:
  • Membuka surat-surat.
  • Menerima dikte pimpinan.
  • Menerima tamu.
  • Menerima telepon.
  • Menyimpan arsip atau surat.
  • Menyusun serta membuat jadwal kegiatan pimpinan.
  • Dan lain-lain.
Tugas khusus yaitu suatu tugas yang diperintahkan secara langsung oleh pimpinan kepada sekretaris dengan penyelesaian tugasnya secara khusus. Tugas ini diberikan sebab adanya unsur kepercayaan bahwa tugas dari sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan. Bisanya tugas ini meliputi seperti:
  • Mengkonsep surat-surat perjanjian kerjasama dengan relasi ataupun instansi dari luar.
  • Menyusun surat-surat rahasia (confidential).
  • Menyusun acara pertemuan bisnis.
  • Pembelian kado ataupun cindera mata.
  • Dan masih banyak lagi.
Tugas istimewa yaitu suatu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, seperti meliputi:
  • Membetulkan letak atau posisi dari alat tulis, dan perlengkapan yang diperlukan pimpinan.
  • Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan berbagai informasi kepada relasi.
  • Mengingatkan pimpinan membayar iuran maupun asuransi dari suatu badan atau dari suatu instansi.
  • Mewakili seseorang saat menerima sumbangan untuk dana ataupun keperluan kegiatan yang lainnya.
  • Memeriksa hasil pengumpulan dana ataupun uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana untuk kesejahteraan.
  • Menghadiri berbagai rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan saat rapat selama mengadakan pertemuan bisnis.
  • Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana saja yang perlu diperbaiki dan penambahan peralatan serta sarana kantor.
  • Dan lain-lain.
Tugas Sosial diantaranya meliputi:
  • Mengurusi rumah tangga kantor atau perusahaan.
  • Mengatur berbagai penyelenggaraan resepsi untuk kantor, pimpinan serta pengurusan undangannya.
  • Dan yang lainnnya.
Tugas Keuangan yaitu biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan dengan petty cash (uang cadangan atau kas kecil). Tugas keuangan ini diantaranya:
  • Mengurusi urusan keuangan pimpinan di Bank, seperti misalnya: penyimpanan uang di Bank, pengambilan uang dari Bank, penarikan cek dll.
  • Membayar rekening-rekening, pajak dan sumbangan dana atas nama pimpinan perusahaan.
  • Menyimpan berbagai macam catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan juga penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
  • Dan sebagainya.
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, diantaranya yaitu:
  • Menerima dan juga menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
  • Menerima tamu-tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
  • Mencatat berbagai janji untuk pimpinan.
  • Menyusun acara kerja pimpinan sehari-hari.
  • Dan lain-lain.
Tugas insidental yaitu tugas ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin dilakukan oleh sekretaris, diantaranya meliputi:
  • Menyiapkan laporan, menyiapkan agenda rapat, menyiapkan pidato/pernyataan pimpinan.
  • Membuat ikhtisar dari berbagai berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, brosur, majalah dan berbagai macam media lain, yang ada kaitannya dengan kepentingan kantor atau perusahaan.
  • Mengkoreksi berbagai bahan cetakan, misal seperti: undangan, formulir, brosur serta daftar yang di konsep oleh perusahaan.
  • Mewakili pimpinan dalam berbagai macam resepsi atau pertemuan.
  • Dan masih banyak lagi.
Tugas sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis), ini terjadi ketika 2 (dua) orang atau lebih saling menerima serta memberikan yang berupa suatu informasi, menyimak kembali kemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang baru. Tugas inilah yang cukup berat dan sangat melelahkan bagi sekretaris untuk menorganisir berbagai pertemuan tersebut.




=> MANAJEMEN 

Hasil gambar untuk apa itu manajemen

Pengertian manajemen 

Manajemen adalah sarana dalam mencapai tujuan organisasi dengan cara memanfaatkan alat yang tersedia secara semaksimal mungkin. Perlu diperhatikan juga bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan, harus diperhatikan secara optimal mengenai kepentingan-kepentingan terkait kepentingan konsumen, karyawan, penanam modal, masyarakat, pemerintah serta supplier.


Sedangkan untuk fungsi manajemen sendiri sebenarnya hanya ada empat, yaitu sebagai berikut.
  1. Perencanaan atau planning.
    Fungsi pertama ini adalah kegiatan dalam menetapkan tujuan organisasi serta memilih cara terbaik dalam mencapai tujuan tersebut.
  2. Organizing and staffing atau pengorganisasian.
    Termasuk dalam kegiatan ini adalah mengkoordinir sumber daya manusia serta material organisasi agar tujuan yang hendak dicapai dari organisasi bisa benar-benar tercapai secara efektif serta efisien. Pengorganisasian sendiri memiliki empat bagian penting. Pertama adalah Staffing atau membagi kelompok-kelompok kerja sesuai jenisnya serta orang-orang yang sesuai keahliannya. Kedua adalah Delegation of Authority yaitu pendelegasian wewenang dari atasan pada bawahan sesuai struktur organisasi. Ketiga adalah Departementasi yaitu pengelompokan kegiatan untuk kemudian akan dipisahkan dengan kegiatan lain. Terakhir adalah Personalia yaitu yang berhubungan dengan hubungan sifat formal.
  3. Pengarahan atau leading.
    Kegiatan ini meliputi pemberian arahan, mempengaruhi hingga memberi motivasi agar karyawan mau bekerja.
  4. Controlling atau pengawasan.
    Tujuannya adalah untuk melihat apakah kegiatan dari organisasi sudah berjalan sesuai rencana yang ditetapkan atau tidak. Fungsi pengawasan memiliki tiga kegiatan yang seharusnya dilakukan. Ketiga kegiatan ini adalah menetapkan standar yang digunakan, membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standar serta melakukan koreksi.
 
 
 
 => PUBLIC DAN RELATION
Hasil gambar untuk apa itu Public
 
Publik adalah mengenai orang atau masyarakat, dimiliki masyarakat, serta berhubungan dengan, atau memengaruhi suatu bangsa, negara, atau komunitas. Publik biasanya dilawankan dengan swasta atau pribadi, seperti pada perusahaan publik, atau suatu jalan. Publik juga kadang didefinisikan sebagai masyarakat suatu bangsa yang tidak berafiliasi dengan pemerintah bangsa tersebut. Dalam Bahasa Indonesia, penggunaan kata “publik” sering diganti dengan “umum”, misalnya perusahaan umum dan perusahaan publik.

Macam-macam publik
Dalam lingkup organisasi/ perusahaan publik dibedakan menjadi:
  1. Publik Internal dan publik eksternal
  2. Publik primer, sekunder dan marijinal
  3. Proponent (publik yang memihak), opponent (publik yang menentang), dan uncommitted yang berarti publik yang tidak peduli. Sebagai perbandingan, saat suatu perusahaan memiliki 40 dari 50 karyawan yang uncommitted maka perusahaan dapat dikatakan "tidak sehat".
  4. Mayoritas diam (silent majority) dan minoritas (vocal minority)

Public Relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).
Pengertian public relation adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7).
Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa “public relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan” (2002, p.145). Sedangkan Marston mengatakan “public relation adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat” (1999, p.1). Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa “public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak”.
Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut:

1. Pengertian Umum
Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing
Public Opinion menyebutkan bahwa public relation adalah profesi yang mengurusi hubungan antara suatu perusahaan dan publiknya yang menentukan hidup perusahaan itu (Widjaja,2001).

2. Pengertian Khusus
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002). Dalam buku dasar-dasar public relation (Wilcox dan Cameron,2006,p.5) juga mengatakan bahwa “public relations is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there are or maybe concerned by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and procedures, to achieve by planned and widespread information more productive corporation and more efficient fulfillment of their common interests”. yang kurang lebih memiliki arti public relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam rangka mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.

Tujuan Public Relation
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).

Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:

1. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
2. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.
3. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
4. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
5. Mendukung bauran pemasaran.

Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
6. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
7. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
8. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
9. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
10. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
11. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
12. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
13. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.
Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007). Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002).

Fungsi Public Relation

Menurut Maria (2002, p.31), “public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).



Nah, ulasan diatas tersebut merupakan uraian tentang pengertian komputer aplikasi sekretaris manajemen pablic relattion serta penjelasanya . Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam menambah wawasan teman-teman. 
 Sekian dan terima kasi.....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar